Kamis, 23 Juni 2011

Bersyukur


"Sudahlah, syukuri saja yang ada!" Kalimat ini sering dialamatkan kepada mereka yang memiliki ambisi sangat besar. Bahkan kepada orang yang hanya ingin meningkatkan taraf hidup pun sering mendapat "nasihat" seperti ini. Kalimat ini seolah sudah bijak t...etapi masih menyimpan pertanyaan besar, betulkah makna bersyukur itu menerima apa yang sudah ada tanpa berharap lebih banyak nikmat lagi? Jika definisi tersebut benar, maka tidak akan ada perintah untuk berikhtiar kepada manusia. Buat apa berikhtiar jika kita sudah cukup dengan nikmat yang sudah ada? Perintah bersyukur adalah perintah mengakui dan berterima kasih atas semua nikmat Allah. Tanpa kecuali, termasuk nikmat yang tidak kita usahakan maupun nikmat yang kita usahakan. Jadi tidak ada korelasi bahwa kita cukup mensyukuri nikmat yang sudah ada saja. Yang kedua, pada QS Ibrahim ayat 7 sudah jelas disebutkan bahwa kita diperintah bersyukur dan Allah akan menambah nikmat kita. Yang ketiga, kita juga diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh para Nabi untuk berdo'a meminta tambahan nikmat kepada Allah. Dimanakah penjelasan yang menyuruh kita tidak berharap untuk mendapatkan lebih banyak nikmat lagi? Hal ini sudah menjadi keyakinan sehingga menjadi suatu mindset keliru pada sebagian umat Islam. Mereka menjadi memiliki suatu batasan tanpa disadari dalam pikirannya bahwa mereka sebenarnya tidak berhak mendapatkan nikmat yang lebih banyak. Saat mereka berharap nikmat yang lebih banyak baik nikmat materi maupun maknawi, mereka takut menjadi orang yang tidak bersyukur. Yang benar adalah kita tetap berhak mendapatkan nikmat yang lebih banyak lagi dibanding nikmat yang sudah kita miliki sambil mensyukuri nikmat yang sudah ada. Yang tidak boleh adalah kita berusaha mencari nikmat karena kita mengingkari nikmat yang sudah ada. Mulai sekarang mari kita ubah mindset kita menjadi orang yang beryukur sambil mengharap nikmat lebih banyak lagi. Tetaplah berdoa dan berusaha untuk nikmat yang lebih banyak dan tetaplah bersyukur atas apa yang sudah kita terima. Kedua hal ini bisa kita lakukan secara bersamaan, bahkan harus.

Rabu, 22 Juni 2011

♥♥ SIAPA KAYA,SIAPA MISKIN...♥♥


Sekedar Renungan di pagi ini... Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud memberi pelajaran, bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya. Mereka menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang ...miskin, di sebuah dusun di tepi hutan... Dalam perjalanan pulang sang ayah bertanya pada anaknya...!! Ayah : "Bagaimana perjalanan kita...?" Anak : "Oh sangat menarik ayah..." Ayah : "Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup...?" Anak : "Ya ayah...." Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini..?" Anak : "Yang saya pelajari...., kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, mereka punya empat anjing untuk berburu. Kita punya kolam renang kecil di taman, mereka punya sungai yang tiada batas… Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari... Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam... Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain... Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, mereka punya banyak teman yang saling melindungi..." .....Sang ayah tercengang diam mendengar jawaban anaknya... Lalu sang anak melanjutkan...: "Terima kasih ayah, karena ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita..." Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan...? Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki... "Jika kamu bersyukur pasti Kutambah nikmatKu kepadamu, sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat itu tentu siksaanKu lebih dahsyat" (Q.S. Ibrahim: 7) Sumber : republika.co.id